Tentang Rujak Kita

Bahan - bahan Rujak Kita dibuat dari berbagai buah segar seperti nanas, pepaya, mangga, bengkong, jambu air, jambu isi, apel, kedondong dll serta bumbu dari kacang hasil gilingan sendiri.

Sejarah Rujak KIta
Rujak Kita berdiri sekitar 1,5 tahun lalu oleh seorang wanita berusia separoh baya yang akrab disapa Ibu Jagung (Khomsiyah). Saat ini Rujak Kita memiliki dua tempat, yaitu di Simpang Seraya dengan gerobak bertuliskan Rujak Buah Goyang Lidah Singkawang dengan penjual seorang wanita tak terlalu tinggi mengenakan topi dan selalu ramah tersenyum menyapa calon pembelinya.
Kemudian, sempat buka di Tiban Koperasi tetapi terlalu sering berbenturan dengan Satpol PP sehingga sang gerobak pontang-panting. Akhirnya gerobak kedua parkir di halaman Masjid Nurul Iman, belakang Blok N, Mukakuning.

Mengapa di Masjid Nurul Iman
Ada beberapa alasan. Pertama, lokasinya menyejukkan hati, kami bisa damai mendengarkan alunan kalam suci serta berada di lingkungan yang begitu sejuk dengan nuansa religi yang kental. Kedua, dengan bekerja sama dengan pengurus masjid serta cafe, gerobak Rujak Kita tak harus dirantai seperti di lokasi Rujak Kita yang ada di Seraya. Sebab, masih banyak orang yang suka memikirkan diri sendiri dengan mengambil kursi atau bahkan gerobak untuk dijual, yang penting duit masuk kantong. Ketiga, semoga pangsa pasar di Kawasan Industri Mukakuning bisa menerima cita rasa Rujak Kita.
Semoga...

Inspirasi
Di sinilah kami awalnya berpikir

Tukar Pendapat
Kirim saja email ke kami